Sabtu, 02 Januari 2010

WATERPASS : GARIS BIDIK SEJAJAR GARIS ARAH NIVO

WATERPASS : GARIS BIDIK SEJAJAR GARIS ARAH NIVO

Lokasi: Lapangan Bola STPN

A. Tujuan Instruksional Khusus :
Mahasiswa mampu mendeteksi, memperoleh data ukuran untuk melihat kondisi kesejajaran garis bidik dengan garis arah nivo.
B. Alat dan Bahan
1. Waterpass
2. Statif
3. Payung
4. Alat tulis
C. Dasar Teori
Waterpass memerlukan garis bidik yang mendatar, untuk itu kita harus memastikan garis bidik telah benar-benar dalam posisi mendatar. Kondisi ini dapat diketahui dengan bantuan nivo tabung. Andaikan nivo tabung telah terkoreksi dan dalam posisi seimbang maka garis arah nivo mendatar. Apabila garis bidik dapat dibuat sejajar dengan garis arah nivo, maka pada saat nivo seimbang (garis arahnya mendatar) garis bidik akan mendatar.








D. Langkah Kegiatan
1. Persiapkan peralatan yang dibutuhkan serta periksa kelengkapannya. Catat nomor seri alat ukur yang dipergunakan !
2. Ukur tiga buah penggal garis lapangan yang sama panjang (misal 30 m) dan berada dalam garis lurus, selanjutnya tiap titik diberi notasi A, B, C dan D;
3. Ukur beda tinggi antara A dan C, alat berdiri di B. catat bacaan untuk rambu A (ba, btA1 dan bb), dan rambu C (ba, btC1 dan bb). Karena jarak AB=BC, maka (btC1-btA1)=(btC0-btA0); hitung beda tinggi (A-C)1=bt0-btA1
4. Pindahkan instrument ke titik D. catat bacaan untuk rambu A (ba, btA2 dan bb) dan rambu C (ba, btC2 dan bb), hitung beda tinggi (A-C)2=btC2-btA2.
5. Jika (btC1-btA1) tidak sama dengan (btC2-btA2) berarti garis bidik tidak sejajar garis arah nivo;
6. Langkah koreksi dapat dilaksanakan sebagai berikut :
a. Hitung harga koreksi (K) dengan rumus = 3/2 {(btc2 – btA2) – (btC1 – btA1)}
b. Untuk waterpass tanpa sekrup ungkit, arahkan garis bidik pada bacaan ((btA2) – K), pada rambu A dengan memutar skrup koreksi diafragma atas dan bawah dengan pen koreksi (untuk pelaksanaan kegiatan ini hanya didemonsttrasikan oleh instruktur masing-masing).
c. Setelah dikoreksi hasilnya dicatatat : untuk rambu A (ba, btA3 dan bb) dan rambu C (ba, btC3 dan bb)
7. Pengecekan : jika (btC1-btA1)=(btC3-btA3) berarti garis bidik sejajar garis arah nivo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar